PAKANSI KE LUAR NEGERI GAYA WARTAWAN

Radar Lampung Edisi 25 Juni 2007

Laporan Zulkarnain

BANDARLAMPUNG - Pengiriman wartawan untuk jalan-jalan ke Malaysia dan Makkah mendapat protes dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandarlampung. Ketua AJI Bandarlampung Juwendra Asdiansyah menyatakan, program Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. itu dapat memengaruhi independensi kerja jurnalistik.

’’Program ini merupakan upaya sistematik dari pemerintah daerah untuk memandulkan sikap kritis wartawan,” kata Juwendra dalam diskusi tentang independensi jurnalis dalam penyelenggaraan sistem pemerintahan yang bersih (clear governance) di kantor AJI Bandarlampung, kemarin.

Sikap AJI disampaikan terkait pencantuman nama para jurnalis yang akan mengikuti program jalan-jalan dan umrah tersebut. Bahkan, beberapa nama jurnalis anggota AJI Kota Bandarlampung dicantumkan tanpa sepengetahuan yang bersangkutan.

’’Pencantuman nama tersebut memberikan kesan seolah-olah AJI Kota Bandarlampung setuju dengan program itu dan mengizinkan anggotanya ikut jalan-jalan,” terangnya.

Tiga anggota AJI Bandarlampung yang dicantumkan dalam daftar adalah Oyos Saroso H.N. (wartawan The Jakarta Post), Fadilasari (Metro TV), dan Teguh Prasetyo (Lampung Post). Ketiganya sudah mengonfirmasikan hal ini kepada AJI Bandarlampung bahwa mereka tidak tahu-menahu tentang program itu.

’’Kami menolak segala bentuk upaya untuk melemahkan daya kritis profesi wartawan terhadap narasumber. Memberi fasilitas, membiayai, dan mengajak wartawan ’jalan-jalan’ secara gratis merupakan salah satu upaya yang membuat wartawan tidak bisa lagi bersikap kritis dalam bekerja,” papar Juwendra.

Ketua Divisi Etik dan Profesional AJI Bandarlampung Budi Santoso Budiman, menambahkan ada upaya sistematik dari pihak-pihak luar untuk meruntuhkan citra independensi anggota AJI Bandarlampung. Ia mengatakan, sebaiknya dana untuk program ’’jalan-jalan’’ tersebut dimanfaatkan guna meningkatkan kesejahteraan rakyat. (*)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "PAKANSI KE LUAR NEGERI GAYA WARTAWAN"